

Masjid Agung Surakarta
Masjid Agung Surakarta adalah ikon spiritual, budaya, dan sejarah kota Solo. Dibangun pada tahun 1763 oleh Sunan Pakubuwono III, bangunan Masjid memiliki perpaduan gaya tradisional Jawa dan sentuhan Islam. Hal ini tercermin dari atap berbentuk tajug tumpang tiga yang sangat khas bangunan suci dalam budaya Jawa. Sebagai peninggalan Kesultanan Mataram Surakarta, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan adat, pendidikan keagamaan, dan simbol harmonisasi antara tradisi Islam dan budaya Jawa.