

Jl Malioboro (Tetenger)
Jalan Malioboro di Yogyakarta dikenal sebagai "tetenger" atau titik referensi penting karena merupakan koridor utama yang menghubungkan pusat kota dengan berbagai tempat bersejarah dan wisata. Jalan ini menjadi ikon dan pusat kehidupan masyarakat Yogyakarta, serta memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Jalan Malioboro membentang dari Tugu Pal Putih (Tugu Yogyakarta) hingga kompleks Keraton Yogyakarta, melalui Jalan Margo Utomo dan Jalan Margo Mulyo. “Malioboro” diyakini berasal dari bahasa Sanskerta malya bhara, yang berarti “karangan bunga” merujuk pada tradisi penghormatan kepada raja. Sejak masa kolonial Belanda, jalan ini telah menjadi poros utama pemerintahan, perdagangan, dan budaya. Merupakan bagian dari garis imajiner sakral Yogyakarta yang menghubungkan Gunung Merapi – Tugu – Keraton – Laut Selatan (Pantai Parangtritis). Jalan Malioboro adalah ikon tak tergantikan dari Kota Yogyakarta. Lebih dari sekadar pusat belanja dan wisata, Malioboro adalah ruang hidup budaya urban yang menyatukan sejarah, kreativitas, dan semangat kebersamaan dalam satu poros yang dinamis dan penuh makna.