

Jl Malioboro (Masjid Gedhe Kauman)
Masjid Gedhe Kauman didirikan atas inisiatif Sri Sultan Hamengku Buwono I bersama Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat, serta dirancang oleh Kyai Wiryokusumo sebagai arsitek. Pembangunannya dimulai pada hari Ahad Wage, 29 Mei 1773, dengan mengadopsi gaya arsitektur yang mengacu pada model Masjid Demak. Ciri khas utama dari masjid ini adalah keberadaan empat pilar utama, yang dikenal sebagai saka guru, serta atap yang berbentuk tajug lambang teplok, yaitu struktur atap bertingkat tiga. Hingga kini, Masjid Gedhe Kauman masih aktif digunakan oleh masyarakat Kauman untuk menjalankan ibadah sehari-hari.