Mbah Sambu
Makam Mbah Sambu terletak di kompleks Masjid Agung Lasem, Rembang. Mbah Sambu memiliki nama asli Sayyid Abdurrahman Basayaiban dan wafat pada 1671. Ia dalah putera Pangeran Benawa, putera dari Jaka Tingkir alias Sultan Hadiwijaya, Raja dari Kerajaan Pajang yang merupakan cikal bakal Kerajaan Mataram Islam. Nama yang disebut terakhir ini, adalah juga menantu Sultan Trenggono, Sultan Demak III. Adapun versi kedua, menyatakan bahwa Mbah Sambu berasal dari Samarkand, seperti juga beberapa wali yang lain di Jawa. Namun demikian, Abdullah, juru kunci makam Mbah Sambu menyatakan bahwa versi pertama lebih meyakinkan (Wawancara dengan Abdullah, Juru Kunci Makam Mbah Sambu, 16 Agustus 2019).